NAVITEL
Tentu sebagai pegawai PLN kita membutuhkan data titik koordinat setiap pelanggan, yang berguna sebagai dasar dalam penetapan persil. Sedangkan dalam penetapan titik koordinat setiap pelanggan dibutuhkan sebuah GPS Garmin, yang kadang menjadi kendala utama dalam penyediannya. Nah, Navitel lah solusi termudah yang saya temukan saat ini. Navitel adalah aplikasi GPS offline yang berbasis android. Dengan ini, saya bisa memanfaatkan HP layaknya sebuah GPS Garmin. Dengan aplikasi ini, sangat membantu dalam bidang kerja saya. Pada blog kali ini, saya akan sedikit berbagi tentang keunggulan dan kelemahan aplikasi Navitel ini.
1. Kelebihan Navitel, aplikasi ini sangat mudah sekali di operasikan. Tampilannya pun enak dilihat. Selain itu, dalam segi symbolis sebuah titik, aplikasi ini menyediakan berbagai macam symbol yang dapat dibeda-bedakan.
Seperti contoh, saya telah membuat standar tersendiri dalam menentukan jenis-jenis titik koordinat yang saya lakukan.
a. Menandakan Gardu ON dan OFF
c. Kantor Polisi dan Puskermas/Rumah Sakit, Rumah Tangga.
Berikut ini adalah contoh hasil penitikan tiang pada penyulang yang telah saya lakukan.
Dapat dilihat di atas, karena mudahnya pemakaian aplikasi ini, dan mendukung kinerja yang telah saya lakukan, mungkin aplikasi ini bisa menjadi solusi dalam penyediaan GPS Garmin di Rayon lain. Selain itu, data waypoint atau titik hasil penitikan di lapangan, juga dapat dikonversikan ke Komputer sehingga dapat di olah lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, data yang sudah saya olah adalah sebagai berikut.
Dengan bantuan aplikasi ini, menjadi memudahkan kita mencari dimana letak koordinat pelanggan atau pun gardu maupun tiang. Selain itu, juga dapat menghitung jarak antar tiang dengan keakuratan 90%. Mungkin masih banyak kelebihan-kelebihan yang tidak bisa saya sebutkan. Karena saya sendiri menggunakan aplikasi ini juga baru beberapa bulan. Namun saya sudah rasakan manfaatnya.
2. Kelemahan Navitel, kelemahan dari Navitel ini sendiri terletak pada besarnya aplikasi ini, karena untuk data aplikasi dan data map Indonesia membutuhkan ruang penyimpanan sebesar 500 mb lebih. Kecuali, data map yang akan di masukkan di pilih sesuai Provinsi yang di perlukan, mungkin bisa menghemat penyimpanan hingga hanya memerlukan ruang sebesar 350n mb. Selain itu, aplikasi ini cukup memakan porsi battery, dan juga cukup berat dijalankan di HP dengan spesifikasi yang kurang memadai. Dan yang terahir, jika waypoint yang dimasukkan ke dalam aplikasi ini terlalu banyak, akan memakan kapasitas ram dan processor dari HP itu sendiri. Sehingga untuk menanggulanginya saya hanya memasukkan beberapa titik koordinat yang diperlukan saja. Dan tentu ada juga kelemahan-kelemahan yang mungkin belum saya temukan dalam menggunakan aplikasi ini.
Mungkin demikian sharing saya melalui blog ini tentang Navitel. Semoga dapat bermanfaat dan bisa digunakan oleh semua bidang.
Dikutip dari berbagai Sumber..
Ttd Ucol... :-)